Sunday, August 10, 2008

Mengefektifkan Komunikasi Orang Tua-Anak

Berkumunikasi dengan anak merupakan hal terpenting dalam pola asuh.  Namun, terkadang orang tua tidak sadar telah mematikan komunikasi dua arah dengan anaknya.  Ada beberapa tipe orang tua yang tanpa sadar mematikan komunikasi dengan sang anak.

  1. Otoriter, tipe ini cenderung memaksa dan menghukum anak.  Orang tua sering menginterupsi dan mengesampingkan pendapat anaknya.  Gaya komunikasi seperti ini menunjukkan bahwa orang tua menilai rendah si anak.
  2. Penceramah, Orang tua ini cenderung mematikan komunikasi dengan secepatnya meluncurkan ceramah-ceramahnya.  Kata favorit yang digunakan adalah "seharusnya".
  3. Suka menyalahkan, tipe ini sering menjelaskan sebab atau menguliahi anaknya.  Mereka ingin agar anak-anaknya mengetahui betapa superiornya sang orang tua: lebih tua, lebih bijak, dan selalu benar.
  4. Suka menggampangkan, tipe seperti ini merasa seakan-akan ucapan menghibur yang cepat diberikan akan menyelesaikan persoalan.  Akibatnya, anak-anak merasa bahwa orang tuanya tidak sungguh-sungguh mendengarkan perasaan mereka, tidak peduli, atau tidak mau mengerti.
  5. Membandingkan dan mengritik, Gaya komunikasi dengan membandingkan dan mengritik akan membuat anak menjadi pecundang, jika dia tidak bisa mencapai prestasi dengan standar absolut.

Agar komunikasi dengan anak terbuka dan efektif, orang tua hendaknya menjadi pendengar yang baik bagi anaknya, menyisihkan waktu khusus untuk berbicara dengan anak, dan  berkonsentrasi pada hal-hal yang baik pada anak, bukan pada kelemahannya.

Saturday, August 9, 2008

Agar Otak Tetap Sehat

Para ahli berpendapat, setiap peristiwa dalam kehidupan meninggalkan bekasnya di otak. Mulai dari bisikan cinta hingga soal gizi makanan. Otak yang sehat dan kuat hingga tua terbentuk oleh berbagai interaksi yang terjadi sepanjang hidup. Untuk itu ada beberapa hal yang patut diperhatikan:

  • Carilah variasi. Variasi merupakan bumbu penyedap kehidupan. Pengalaman yang luas memperdalam pengetahuan. Suasana yang menyenangkan akan menyegarkan otak. Sebaliknya, tugas yang tidak menyenangkan membuat otak tumpul.
  • Bersikap fleksibel. Kesediaan memperbaiki keadaan dan mencoba hal baru berpengaruh positif bagi otak ketimbang menentang perubahan.
  • Carilah perdamaian. Orang yang sering tertekan, cemas, marah-marah atau kecewa akan lebih cepat mengalami kemunduran kerja otak dibandingkan dengan mereka yang menikmati hidup dan aktivitas.
  • Kembangkan keahlian. Pikiran tingkat tinggi akan memperjelas kinerja otak.
  • Menabung lebih banyak. Orang yang keuangannya cukup bisa membiayai aktivitas “perawatan” pikiran seperti perjalanan wisata dan menikmati peristiwa budaya.
  • Banyak bergaul. Dalam lingkungan yang kaya stimulasi sel-sel otak tumbuh 25% lebih banyak.
  • Bertemanlah sebanyak-banyaknya. Mereka yang banyak teman mendapat skor tertinggi dalam tes kognitif. Mereka yang banyak terlibat dalam kehidupan sosial lebih mampu beradaptasi dengan situasi baru.
  • Berpikirlah tentang diri Anda. Bukan sebagai objek pasif atas hal-hal buruk yang terjadi, tetapi sebagai agen aktif yang setiap saat mampu mengubah arah kehidupan Anda secara keseluruhan.

Saturday, August 2, 2008

Tips Mengikuti Seminar Motivator

  1. Datanglah dengan pikiran terbuka, untuk mendapatkan tips bermanfaat, bukan untuk menghakimi. Mungkin pembicara melakukan kesalahan yang lebih besar daripada yang Anda lakukan. Tidak masalah. Kita menghadiri seminar untuk belajar. Jadi, fokuslah pada sisi pembelajarannya.
  2. Buatlah catatan. Tulislah apa yang masuk ke dalam pikiran. Kadang-kadang satu hal kecil dari pembicaraan bisa memicu beberapa ide. Tulislah ide-ide itu.
  3. Jangan langsung pulang selesai seminar. Kunjungi tempat yang tenang, misalnya kafe. Lihat ulang materinya, baca lagi catatan Anda. Tulislah rencana aksi Anda. Bagaimana Anda akan mengimplementasikan ide-ide yang didapat dari seminar tadi? Jika Anda tidak meluangkan waktu 15 menit sampai 1 jam untuk melakukannya, Anda akan melupakan 50% dari apa yang didengar dalam waktu 24 jam, dan jika tidak menerapkannya maka Anda baru saja membuang waktu dan uang untuk menghadiri seminar.
  4. Ajarkan kepada orang lain apa yang Anda telah pelajari dari seminar. Ajari pasangan Anda, anak Anda, kolega Anda, siapa saja. Ajari orang lain. Mengapa? Pertama, Anda melakukan hal yang baik. Di samping itu, dengan mengajar orang lain akan membantu memahami dan mengingat lebih lama. Dengan demikian, mengajar bermanfaat bagi kedua belah pihak.


Friday, August 1, 2008

Mangga Menenangkan Pencernaan

Memasuki musim kemarau, mangga mulai banyak dijual di pasaran. Rasanya yang manis membuat banyak orang memburunya. Lantas bagaimana nilai gizinya?

Mangga, seperti juga pepaya, mengandung banyak betakaroten. Warna oranye dari daging buah inilah yang menjadi sumber penghasil betakaroten. Mangga juga mengandung banyak vitamin C. Ia pun berfungsi sebagai antioksidan yang kuat.

Mangga juga mengandung vitamin E, besi dan seng. Selain itu mangga juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.

Buah beraneka jenis tersebut juga memberikan efek detoksifikasi. Tandanya, tekstur kulit membaik, kerutan berkurang dan kulit makin cerah. Selain itu, buah berbiji tunggal tersebut bermanfaat untuk memperkuat kuku.

Enzim papain di dalam mangga dapat mencerna protein. Enzim ini berfungsi membersihkan, menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi peradangan yang berhubungan dengan usu, terutama bagi mereka yang sering mengalami kesulitan buang air besar. Mangga, yang mengandung banyak vitamin C tak jarang rasanya terlalu masam, oleh karena itu bagi mereka yang pencernaannya tidak terlalu kuat, hindari makan mengga terlalu banyak karena tak jarang memicu diare.