Friday, November 28, 2008

TAHAPAN COACHING

Metode GROW dari John Whitmore penulis buku Coaching for Performance, layak dicoba :

G=Goal Setting

Tetapkan sasaran jangka pendek maupun panjang

Persiapkan hal-hal yang ingin didiskusikan. Kumpulkan informasi mengenai target (kualitas, kuantitas dan tenggat waktu). Apa yang ingin dicapai? Kapan target ini akan dicapai? Seberapa besar anda memiliki control terhadap pencapaian target? Dan apakah sasaran cukup menantang namun sekaligus realistis?

R=Reality Checking

Pahami dan pelajari situasi yang ada saat ini

Jalin komunikasi dua arah. Dengarkan pendapat dan keluhannya secara seksama. Fokuskan pada apa yang anda ketahui dan mencari solusi bersama-sama. Pahami juga keadaan mental, emosi, motivasi dan antusiasme karyawan yang dibimbing, agar anda lebih mengerti apa yang sedang dihadapinya

O=Options

Kenali berbagai strategi atau pilihan yang dapat dilakukan.

Fokuskan bagaimana memecahkan atau mengatasi masalah tersebut. Berdayakan bawahan untuk terlibat dalam hal-hal yang berdampak pada dirinya. Ajarkan, berikan contoh, dan berikan kesempatan mengamati supaya dapat membangun keahlian tertentu.

W=will-what-when-whom

Tetapkan langkah dan tindakan nyata yang akan dan harus dilakukan.

Sediakan feed back tepat pada waktunya dan seimbang isinya, dukung upaya dan kemajuan karyawan. Lakukan evaluasi dengan mengulang kembali hasil pertemuan sebelumnya. Baca catatan anda dari hasil pertemuan-pertemuan sebelumnya. Perhatikan kemajuan mana yang sudah terlihat dan yang belum.

Peluang Mencetak Bintang

Coaching perlu dilakukan untuk menggali potensi seseorang dan mengoptimalkannya. Siap?

BERSIFAT PERSONAL

Menurut Dr. Bob Garvey, mentor dan pelatih dari Sheffield Hallam University, coaching merupakan proses mengarahkan dan membimbing seseorang untuk meningkatkan prestasi, mengoptimalkan kinerja atau meraih potensi terbaiknya.

Coaching umumnya dilakukan di perusahaan sendiri, misalnya antara atasan dan bawahan, karyawan baru dengan dengan rekan kerja yang lebih senior dan pimpinan dengan bawahan yang berpotensial dipersiapkan untuk dipromosikan ke jenjang karier yang lebih tinggi. Bahkan juga bisa dipraktekkan pada karyawan yang memiliki kinerja tidak memuaskan, misalnya penyelesaian tugas terlambat, tidak mencaai target, kualitas kerja buruk dan memiliki perilaku buruk yang bisa menganggu rekan kerja lain.

Melalui coaching, karyawan diberi media dan kesempatan untuk mencoba, melatih keterampilan, mengeluarkan unek-unek, memahami kekuatan dan kelemahan dirinya, mendapatkan ide untuk pengembangan diri, mendorong rasa memiliki (sense of belonging ) dan tanggungjawab dan hal lain yang menunjang dirinya untuk mengembangkan potensi. Sehingga diharapkan performa kerja meningkat, membangun kemampuan dan rasa percaya diri, serta kepuasan karena diberi peluang untuk terus mengembangkan diri.

Bagi atasan, melalui coaching, ia dapat mewariskan pengalaman, ilmu dan kemampuan yang dimiliki sehingga menolong bawahan mempersiapkan diri untuk menangani situasi dan tugas yang menantang. Sehingga mereka siap menggantikan senior atau pimpinan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Ditambah lagi, terjalin hubungan lebih baik antara atasan dan bawahan karena tumbuh sikap saling menghargai.

BUAT ATURAN MAIN

Bila anda yang melakukan coaching alias sebagai coach, sebaiknya anda membuat aturan mainnya. Catat setiap perkembangan dalam satu file khusus. Lakukan secara kontinyu. Jangan berharap dapat menyelesaikan suatu masalah hanya dalam satu sesi. Sediakan waktu di sela-sela jam kerja atau menetapkan waktu tersendiri di luar jam kerja untuk berdiskusi dengan karyawan yang akan diarahkan. Buat suasana senyaman mungkin dan pastikan tidak ada gangguan.

Sebagai coach, sikap yang harus dimiliki antara lain, terbuka, bersedia mendengarkan dan menyimak pendapat maupun keluhan bawahan. Memiliki harapan terhadap bawahan, serta mampu melihat potensi dan hal terbaik darinya juga mampu memberikan aspirasi. Yakinkan bahwa dia bisa.

Sedangkan bila anda berada dalam yang mendapatkan coaching, agar hasil optimal dapat lebih cepat diraih, sebaiknya bersikap proaktif meminta umpan balik dari coach. Selain itu, menyusun target perubahan yang diharapkan bersama secara realistis dan spesifik dan terbuka menerima umpan balik atau kritik. Tidak sakit hati dan tidak ngambek saat menerima kritik.

Coaching tidak perlu melulu diskusi di ruang kerja, tapi juga diluar kantor. Misalnya, anda mengajak bawahan bertemu klien. Nah, dari sini bawahan bisa dibimbing tentang cara menangani klien. Selain mewarisi kemampuan anda, bawahan tersebut juga bisa memperluas jejaring.

Monday, November 24, 2008

Khasiat Teh Merah Rosella

Kelopak bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) dapat diambil sebagai bahan minuman segar berupa sirup atau teh atau bahan selai untuk makanan. Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A dan Asam Amino yang diperlukan tubuh. 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga Rosella, termasuk argimin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu, Rosella juga mengandung protein dan kalsium. Bahan penting lainnya yang terkandung dalam bunga Rosella adalah gossy peptin, anthocyanin dan glucoside hibiscin yang mempunyai efek diuretic dan choleretic, memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan kinerja usus serta berfungsi sebagai tonik.

Kandungan teh merah bunga Rosella yang bermacam-macam menyebabkan khasiatnya pun bermacam-macam, diantaranya bersifat detoksifikasi atau menetralkan racun, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, meredakan batuk kronis, maag menahun, menghambat tumbuhnya kanker, menjaga stamina, menurunkan kolesterol dalam darah, menyehatkan mata, menyeimbangkan berat badan, mengurangi panas dalam dan susah BAB, menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati, mengurangi pusing (migran), mengandung multivitamin termasuk vitamin C dan Beta Karoten, membantu memulihkan dari ketergantungan obat.


Uji Farmalogi di negara Senegal, merekomendasikan bubuk atau Teh Rosella / Callyx Rosella bermanfaat menurunkan tekanan darah. Mekanisme kerja senyawa aktifnya membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat fiskositas (kekentalan) darah, dengan begitu kerja jantung memompa darahpun semakin ringan dan otomatis tekanan darah rendah. Semua itu tak lepas dari peran asam organik polisakarida dan flafonoid yang terkandung di dalamnya. Tahun 1962, Syaraf Ilmuwan Senegal mengumumkan bahwa Extrak Rosella berfungsi sebagai anti pasmodeo. Anthalmetic dan Antibakteri sementara uji praklinis pada unggas menunjukkan bahwa Extrak Sari Rosella menurunkan tingkat Obsorsi alkohol dalam tubuh, merupakan penyembuh favorit bagi pecandu alkohol dan mengurangi ketergantungan obat-obatan. Karena itu di Amerika, Food and Drug Nutrition merekomendasikan Extrak Callyx Rosella sebagai penawar peminum alkohol.


Cara Membuat


Membuat minumannya sangat mudah. 5-7 kelpok bunga diseduh dengan air panas, tunggu 5 menit, lalu air teh merah Rosella pun siap diminum. Rasa dari minuman ini seperti asam jawa. Bagi yang memiliki maag, harus hati-hati dengan menambahkan kadar air. Jika mau, boleh ditambahkan gula. Tapi untuk kesehatan, sebaiknya digunakan madu sebagai pemanis. Selamat Mencoba.