Ginjal merupakan organ tubuh yang memiliki banyak pembuluh darah dan berbentuk seperti kacang. Terdapat sepasang ginjal yang memiliki fungsi yang sangat penting antara lain:
- Bertugas sebagai sistem filter / saringan dan membuang "sampah"
- Menjaga keseimbangan cairan tubuh
- Memproduksi hormon yang mengatur tekanan darah
- Memproduksi hormon Erythropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah
- Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara tulang
Penyakit ginjal banyak yang bersifat kronis (berlangsung dalam jangka waktu lama), oleh karena itu lebih baik menemukan secara dini dan mengatasinya sehingga tidak menjadi berkepanjangan dan menimbulkan kerugian yang besar. Apabila penyakit ginjal memburuk, maka sampah atau kotoran dalam tubuh akan tertimbun, sehingga dapat mengakibatkan berbagai komplikasi seperti:
- tekanan darah tinggi
- anemia
- penyakit pembuluh darah jantung
- osteoporosis
- malgizi
- gangguan pada saraf
Untuk dapat mengevaluasi fungsi ginjal dan menetapkan rencana pengobatannya perlu mengetahui terlebih dahulu Laju Filtrasi (penyaringan) Glomerulus (LFG). LFG menunjukkan kecepatan glomerulus ginjal dalam menyaring darah. Cara ini dapat membantu memastikan stadium penyakit ginjal penderita dan merupakan cara terbaik untuk menilai fungsi ginjal.
Bagaimana Mengetahui Laju Filtrasi (Penyaringan) Glomerulus?
LFG tidak dapat diukur secara langsung, sehingga memerlukan suatu penanda. Saat ini telah ditemukan suatu penanda baru untuk LFG yaitu Cystatin C.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi Cystatin C dalam darah. Tinngi rendahnya konsentrasi Cystatin C dapat mencerminkan LFG.
Siapa yang Sebaiknya Melakukan Pemeriksaan Cystatin C?
- Individu yang berisiko mengalami gangguan fungsi ginjal antara lain:
- penderita Diabetes Melitus tipe 2
- penderita Diabetes Melitus tipe lain
- Individu yang memerlukan pemantauan fungsi ginjal seperti:
- penderita hipertensi esensial
- pasien transplantasi ginjal
- penderita sirosis hati
- orang lanjut usia
No comments:
Post a Comment