Wednesday, July 23, 2008

Grafalog: Baca Watak Dari Tulisanmu

Ada beragam jejak bisa dibaca orang tentang kepribadiannya. Bahkan orientasi seksual pun terpampang jelas melalui beberapa anggota badan. Salah satu tanda untuk menguak hal itu adalah tulisan tangan.

Ya, tulisan tangan bisa menjadi pintu gerbang untuk mengorek kepribadian dan karakter kita. Camillo Baldi dalam bukunya A Method to Recognize the Nature and Quality of a Writer mengemukakan bahwa tulisan tangan seseorang itu khas. Karakteristik bentuknya tidak bisa benar-benar ditiru oleh orang lain. Ada yang mengatakan bahwa tulisan tangan seharusnya disebut tulisan otak sebab perintah gerak yang membuat tulisan berasal dari otak bukan dari tangan. Oleh karena itu ada orang yang bisa menulis dengan menggunakan kaki bukan dengan tangan. Menurut Achsinfina H.S.,CHA, seorang grafolog (orang yang mempelajari tulisan tangan / grafologi), karakter seseorang merupakan hasil rangsangan dari lingkungan sejak kecil hingga besar. Bentuk atau ukuran huruf seseorang dapat berubah, tapi gerakan spontan saat anak-anak membuat "tulisan cakar ayam" akan tetap terlihat.

Tulisan yang bisa dianalisa minimal 15 baris tulisan, digoreskan di atas kertas HVS 80 g tanpa garis supaya baseline atau kerataan tulisan ternyata termasuk faktor yang dinilai. Grafologi tidak melihat apakah tulisan Anda cantik atau berantakan. Cuma, alat tulisnya harus menggunakan bolpoin standar, boleh warna biru atau hitam.

Ada beberapa karakter dan goresan yang bisa digunakan untuk mengintip karakter seseorang. Misalnya huruf o, i atau t. Jika "o" tidak menutup sempurna pertanda Anda cenderung berbohong dan bisa juga menguak seseorang itu teliti atau tidak. Dari penulisan huruf "i" dan "j" bisa ketahuan apakah seseorang peduli pada detail atau tidak. Sementara huruf "t" akan memberikan pembacaan soal kepercayaan diri.

Besar kecil huruf, fluktuasi tulisan, kecondongan tulisan (apakah miring ke kanan, tegak atau miring ke kiri), serta lebar tulisan merupakan beberapa aspek yang turut berperan dalam penilaian selain satu per satu huruf yang ditulis. Dari kecondongan tulisan, bisa dilihat kehidupan sosialnya. Jika tulisan miring ke kanan maka penulisnya memiliki kehidupan interaksi sosial yang bagus. Miring ke kiri, cenderung melihat diri sendiri sebagai central.

Hasil analisis tulisan tangan bisa digunakan di segala aktivitas manusia dan bermacam interaksi. Mulai dari mencari karyawan yang tepat sampai menemukan pelaku kejahatan. Bahkan bisa digunakan sebagai terapi yang dikenal dengan graphotherapy. Pada anak, terapi grafologi ini bisa digunakan untuk meminimalkan sifat negatif dan memaksimalkan sisi positifnya. Dengan menjalani terapi anak-anak mulai dibentuk ke arah yang positf.

No comments: