Memilih Sikat Gigi yang Tepat

• Pilihlah sikat gigi yang kepalanya cukup kecil sehingga dapat digunakan dengan baik dalam rongga mulut. Bagi orang dewasa, panjang kepala sikat gigi 2,5 cm, sedangkan pada anak 1,5 cm
• Panjang bulu sikat hendaknya sama. Sikat gigi dengan bulu yang panjangnya berbeda tidak dapat membersihkan permukaan datar karena tidak bisa memberi tekanan yang sama.
• Tekstur bulu sikat hendaknya memungkinkkan digunakan dengan efektif tanpa merusak jaringa. Jangan memilih bulu keras sebab dapat merusak jaringan. Yang terlalu lunak pun dikhawatirkan tidak dapat membersihkan plak dengan sempurna. Yang paling tepat sikat gigi dengan kekakuan bulu sikat medium.
• Gagang sikat harus cukup lebar dan tebal agar dapat dipegang kuat dan dikontrol dengan baik.
• Cara menggosok gigi pun perlu diperhatikan. Sikat gigi hendaknya dipegang demikian rupa sehingga bulu sikat mengarah ke akar gigi.. letakkan sikat pada jaringan gusi dengan membentuk susut 45o. Tekan dan tarik perlahan-lahan sikat ke arah bawah bagi gigi atas dan ke arah atas bagi gigi bawah. Usahakan gigi-gigi atas tidak dalam posisi berkontak dengan gigi-gigi bawah. Gerakan dilakukan kurang lebih 10x pada setiap bagian, kemudian sikat digeser ke arah bagian berikutnya. Setelah bagian muka dan dalam gigi dibersihkan, terakhir permukaan kunyah gigi dibersihkan dengan gerakan rotasi atau gerakan ke depan belakang.
• Selain sikat gigi biasa, ada pula sikat interprosimal. Bentuknya menyerupai sikat botol yang dikenal dengan nama proxa brush. Gunanya untuk membersihkan sela-sela gigi, khususnya pada gigi renggang, di bawah gigi tiruan cekat, juga membersihkan gigi selama dipasang alat cekat ortodonsi (kawat gigi).

Selamat memilih dan memilah sikat gigi mana yang cocok dan kita gunakan. Yang terpenting jangan lupa menggunakannya yang idealnya sikat gigi tiga kali sehari (Pagi setelah bangun tidur, Sore sehabis makan dan Malam sebelum tidur).