Kenal Diabetes

Ada dua tipe diabetes yakni diabetes tipe 1 (D1) dan diabetes tipe 2 (D2). D1 diakibatkan oleh tubuh yang tidak dapat atau sedikit sekali memproduksi insulin. Pengidap D1, umumnya anak-anak dan remaja, sering memerlukan suntikan insulin. Belum diketahui penyebabnya. Para ahli menduga karena faktor genetik.

D2 merupakan jenis diabetes yang paling umum diderita masyarakat, terutama yang kurang aktivitas, kelebihan berat badan, berusia lebih dari 40 tahun, pola makan tidak sehat (terutama berlebihan mengonsumsi pati, produk hewani dan lemak, tapi kurang diimbangi dengan konsumsi buah dan sayuran segar). Penderita D2 tubuhnya memproduksi insulin, tapi tidak mampu mengimbangi asupan gula dari makanan yang harus diangkut dan disimpan dalam hati. Akibatnya, jumlah gula berlimpah dalam darah.

Terapi yang disarankan adalah memperbaiki fungsi pankreas sebagai penghasil insulin. Setelah itu, perbanyak makanan berserat dan kaya karbohidrat kompleks, untuk meminimalkan pembentukan gula darah. Hindari makan sekaligus banyak. Makanlah sedikit-sedikit, tapi sering. Contoh makanan kaya serat dan sumber karbohidrat kompleks di antaranya sayuran terutama sayuran daun hijau dan sayuran polong, aneka buah-buahan segar khususnya yang dimakan bersama kulitnya, beras merah, kacang merah, kacang tolo, kacang hijau.

Siapkan jus dari bahan-bahan yang banyak mengandung vitamin B6, magnesium, kromium dan seng, karena pengidap diabetes umumnya mengalami defisiensi keempat zat gizi tersebut. Zat-zat gizi tersebut merupakan tonik penggiat fungsi pankreas dan pereda radang pada pankreas. Jus buah yang terlalu manis sebaiknya diencerkan dengan mencampur air masak dan diminum seteguk demi seteguk, bukan sekaligus habis dalam sekali teguk.