Sunday, July 13, 2008

Khasiat Rimpang Temu Hitam


Temu Hitam? Tanaman ini dikenal di Jawa sebagai temu ireng, sedangkan orang Sunda menyebutnya temu hideung.

Di daratan Cina, rimpang temu hitam kerap dimanfaatkan sebagai obat perut mulas. Sementara di semenanjung Malaysia, telah lama digunakan sebagai obat batuk dan asma. Kadang dipakai juga sebagai tapal oleh penderita sariawan usus. Di Indonesia dan Thailand, rimpang temu hitam juga biasa direbus untuk minuman dan tapal wanita setelah melahirkan.

Herbal satu ini kadang digunakan pula sebagai pembersih darah, pelangsing tubuh, penyembuh rematik dan peluruh keringat. Hikino (1985) mengutip Antihepatixic Activity of Crude Drugs menyebutkan, rimpang kunyit dan temu hitam mengandung senyawa curcuminoids, lengkap dengan turunannya seperti diferuloyl methane, desmethoxy curcumin dan bidesmethoxy curcumin.

Senyawa-senyawa tersebut dipercaya dapat bertindak sebagai antioksidan yang mencegah oksidasi lemak dan siklus oksidasi dalam trombosit, sehingga menyebabkan turunnya kadar lemak dalam darah dan hati. Senyawa itu juga mencegah keracunan hati (antihepatotoksit), sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus.

No comments: